A. Teori
Belajar Observasional
B. Kelompok
10
C. Teori Belajar Observasional
dikemukakan oleh pertama kali oleh Dr. Albert Bandura. Didalam teorinya, ia
mengemukakan bahwa ada dua hal penting, yaitu pembelajaran observasional atau
yang biasa juga di sebut dengan modeling, dan regulasi diri. Konsep belajar
observasional yang dia usung ini menyatakan bahwa “anak tidak hanya akan
belajar dari perilaku orang lain, tapi juga akan menirunya. Tapi tidak
selamanya dia menduplikasi perilaku tersebut”. Dari teori ini diketahui bahwa
si anak yang meniru perilaku orang tersebut, tidak selamanya menduplikasi
perilaku yang dia lihat, yang artinya ada proses seleksi di dalam si anak untuk
menentukan perilaku mana yang cocok atau akan dia tiru.
Ada
beberapa tahapan yang terjadi di dalam proses belajar observasional, yaitu
pertama si anak memperhatikan perilaku yang akan di tiru di sebut atensi (perhatian), dan kemudian akan
mengingatnya di dalam otak, disebut juga dengan retensi (ingatan). Setelah itu
dia akan melakukan perilaku yang sama dengan diperbuat oleh dirinya sendiri, yang
dengan itu dia menciptakan sebuah aksi baru terhadap perilaku tersebut,
yang disebut dengan reproduksi. Perilaku
yang dia lakukan ini akan menjadi motivasi ke depannya, disini disebut dengan
proses motivasi.
Jika
kita telusuri lagi lebih dalam , motivasi yang timbul di dalam diri si anak
timbul dari adanya beberapa dorongan disekitarnya, seperti dorongan masa lalu,
yaitu dorongan yang dilakukan oleh kaum behaviourist tradisional, dapat juga
karena adanya dorongan yang menjanjikan ataupun dorongan yang kentara.
Adapun
contoh konkrit dari teori belajar ini jika kita lihat ke dalam dinamika
kehidupan kita sendiri sebagai Mahasiswa TI, sangatlah banyak terdapat di
sekeliling kita. Sebut saja contohnya dalam proses pembuatan tugas besar
mahasiswa , yang secara umum selalu ada di setiap semesternya di perkuliahan.
Disini kita akan meniru pembuatan tugas besar yang dilakukan oleh senior-senior
kita dan membuat tugas besar karya diri kita sendiri. Atau juga ketika seorang
teman kita membeli buku untuk tuntutan pembuatan tugas besar, ketika kita
menyadari dan melihat hal tersebut, kita juga ikutan membeli buku penuntut
tersebut. itu merupakan salah satu contoh nyata di dalam dinamika kehidupan
kita sebagai mahasiswa TI. Belum lagi misalnya dalam hal pengiriman tugas harian mahasiswa. Banyak
sekali di antara kita mahasiswa yang ketika seorang teman sudah menyelesaikan
tugasnya, ada satu orang yang melihat hasil tugas tersebut, kemudian yang
lainnya juga ikut melihat. Semua itu merupakan contoh yang sangat riil yang
paling dekat dengan kita. Bisa juga kita katakan, dalam era teknologi sekarang
ini, banyak sekali gadget ataupun smartphone yang sangat canggih luar biasa.
Ketika kita melihat ada teman yang memiliki gadget tersebut, kita juga ingin
memiliki gadget yang serupa dengan yang dia beli. Masih banyak lagi hal kecil
yang ada di sekeliling kita yang merupakan contoh asli dan riil dari teori
belajar observasional ini.
D. Sumber-sumber :
E. Testimoni
saya secara keseluruh terhadap teori belajar observasional ini bahwa di dalam
kehidupan bermasyarakat, sangat banyak diantara kita yang mencontoh sikap atau
perilaku seseorang yang dengan itu dia berusaha untuk terlihat baik. Terutama
hal ini banyak dilakukan oleh anak-anak yang belum mengetahui apa-apa tentang
apa yang dia lihat, dan reflex melakukan perilaku tersebut. intinya bahwa teori
belajar observasional ini sangatlah dekat dengan kita dan kehidupan. Dan kalau
kita gali, bahkan ini hanyalah hal hal kecil yang tidak kita sadari.
0 komentar:
Posting Komentar